Mengapa tes ini diperlukan?💡

AFP merupakan sejenis protein yang menunjukkan ada tidaknya kemungkinan tumor ataupun cacat pada janin di dalam kandungan. Tes AFP biasanya tercakup di dalam bagian pemeriksaan ibu hamil trimester kedua, dan paling akurat jika dilakukan pada minggu ke-16 dan ke-18 kehamilan.

Bagaimana proses tes dilakukan?💉

Tes AFP dilakukan dengan mengambil sampel darah oleh petugas medis. Sampel kemudian dikirim ke laboratorium untuk dilakukan analisis. Biasanya hasil akan keluar dalam 1 hingga 2 minggu.

TMI dari Baby Billy👩‍⚕️:

Tes AFP berguna untuk mendeteksi kanker jenis tertentu tidak hanya pada ibu hamil, namun juga pada orang secara umum, contohnya kanker ovarium, hati, testis. Tes AFP pada ibu hamil biasanya diawali dengan menimbang berat badan ibu hamil, hal ini karena berat badan, usia, ras, serta usia kandungan mempengaruhi hasil tes.

Hasil tes dikatakan normal apabila AFP dalam darah untuk ibu hamil 15-18 minggu sebesar 10-150 ng/mL atau mcg/L. Namun rentang normal dapat berbeda tergantung laboratorium tempat ibu memeriksa darah.

Sedangkan pada hasil tes yang abnormal, terdapat kondisi indeks alpha fetoprotein naik atau turun, Indeks naik pada ibu hamil dapat terjadi karena ibu sedang hamil anak kembar atau prediksi usia kehamilan yang tidak tepat. Tetapi, jika bukan karena hal tersebut, maka bisa jadi merupakan pertanda kandungan mengalami kondisi cacat dinding perut bayi (hati, usus, organ tubuh bayi lainnya terletak di luar perut), bayi mengidap cacat neural tube defect (cacat otak dan tulang), ataupun bayi meninggal dalam kandungan.

Indeks turun pada ibu hamil bisa terjadi juga karena perkiraan usia kehamilan yang tidak tepat, atau bayi yang dikandung kemungkinan mengalami down syndrome.