📖 Artikel yang banyak dibaca!
Berat Badan Lahir Rendah pada Bayi!
Pernahkah Anda mendengar BBLR atau Berat Badan Lahir Rendah pada bayi⚖️? BBLR merupakan kondisi ketika berat badan bayi saat lahir kurang dari 2,5 kg. Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengasuh bayi dengan kondisi ini?Apa saja penyebab bayi lahir dengan berat badan rendah?📝Masalah kesehatan ibu hamilMasalah kesehatan ibu hamil baik fisik maupun psikologis dapat menyebabkan BBLR pada bayi. Beberapa masalah kesehatan tersebut yaitu, komplikasi kehamilan, riwayat keguguran atau melahirkan BBLR, anemia, paparan asap rokok🚬 pasif atau aktif saat hamil, penyakit infeksi seperti listeria, HIV, atau toxoplasmosis.⚡IUGR (Intrauterine Growth Restriction)IUGR merupakan gangguan yang menyebabkan perkembangan bayi di dalam kandungan menjadi terhambat. IUGR disebabkan oleh masalah pada plasenta atau kondisi kesehatan ibu dan bayi.👶🛏️Kelahiran prematurKelahiran prematur membuat bayi lahir belum cukup umur yang membuatnya mengalami BBLR. Hal ini karena trimester ketiga kehamilan adalah masa penting bagi bayi menambah berat badannya.😉Cara mengasuh bayi dengan BBLR📈Rutin memantau pertumbuhan bayiRutin memantau perkembangan dan pertumbuhan bayi di dokter anak👩⚕️ penting dilakukan. Hal ini juga berguna untuk mendeteksi jika ada masalah tumbuh kembang sejak dini.✋Kontak antar kulitBiasanya, bayi dengan BBLR cenderung sulit untuk mempertahankan suhu tubuhnya sehingga tubuh mereka cenderung dingin. Karena itu, Anda sebaiknya sering melakukan kontak antar kulit dengan bayi dengan menggendong bayi dengan metode kangguru🦘 untuk menjaga kehangatan tubuhnya dan agar bayi cepat gemuk.✔️Memberi ASI sesuai jadwalPastikan untuk selalu memberikan ASI🤱 sesuai jadwal. Selain itu, berikan ASI dengan cukup dan hindari memberi asupan lain selain ASI seperti susu formula pada bayi di bawah umur 6 bulan. Biasanya, bayi dengan BBLR minum ASI tiap 2 atau 3 jam sekali.
Haruskah bayi baru lahir dibedong?
Membedong bayi dapat membantu menenangkan bayi karena bentuk bedong yang seperti rahim ibu. Bahkan berdasarkan American Academy of Pediatrics (AAP), bedong yang dilakukan dengan benar merupakan teknik efektif dalam menenangkan bayi dan membantu tidur🛏️. Namun, membedong bayi tetap memiliki risikonya tersendiri. Yuk, kita simak bahasannya dalam artikel berikut!Manfaat dan risiko dari membedong bayi⚡Apa saja risiko dari membedong bayi?Bayi bisa kepanasan apabila dibungkus dengan selimut yang terlalu banyak, tebal, dan rapat. Membedong terus menerus juga bisa menekan suara bayi yang bisa menunda respons terhadap bayi. Bayi yang dibedong terus menerus juga gerakan lengannya menjadi terhambat, dan lebih jarang menyusu🍼.✨Lalu apa manfaat dari membedong bayi?Bayi yang dibedong tidak terlalu ketat akan merasa aman karena bedong yang menyerupai rahim ibu. Alasannya, 3 bulan pertama bayi setelah lahir merupakan masa transisi sesudah mereka keluar dari rahim. Bedong juga dapat mencegah bayi terkejut ketika bangun. Hal ini karena bedong menahan kaki🦵 dan lengan bayi.Begini membedong bayi yang benar!✔️Hindari mengikat kain terlalu ketatPastikan Anda tidak mengikat kain bedongan dengan terlalu kencang. Hindari menarik tangan✋ dan kaki bayi ataupun meluruskannya dengan paksa saat membungkus bayi dengan kain.Membedong bayi dengan menarik kakinya lalu mengikatnya bisa mengganggu pertumbuhan bayi Anda. Perkembangan sendi kaki juga bisa terhambat dan bahkan saraf-saraf sekitar kaki🦶 bayi juga bisa menjadi bermasalah.📌Memilih jenis kain yang tepatPilih kain yang lembut dan nyaman bagi bayi Anda. Hindari memilih kain yang terbuat dari bahan kain yang kasar karena dapat mengiritasi😢 kulit bayi. Selain itu, pilih kain yang hangat dan cukup tebal.⏲️Hindari membedong bayi seharianHindari membedong bayi seharian atau saat tidak perlu. Anda cukup membedong bayi ketika udara dingin🥶 ataupun bayi sedang tertidur. Dengan tidak membedong bayi seharian dapat memberikan waktu bagi bayi untuk bergerak dengan bebas sehingga pertumbuhannya juga tidak akan terganggu.
Begini cara menyusui bayi baru lahir!
Hati-hati karena jika cara menyusui Anda tidak benar, bayi bisa tersedak dan puting Anda juga bisa lecet. Berikut posisi yang benar saat menyusui🤱 bayi baru lahir!Bagaimana cara mendapatkan posisi yang pas ketika menyusui?✔️Temukan posisi diri yang dirasa nyamanAnda dapat menggunakan bantal untuk menopang lengan dan bayi Anda sambil menyandarkan diri. Tempatkan bayi👶 dengan pinggul tertekuk di dekat Anda, posisi ini membuatnya tidak perlu menoleh-noleh saat meraih payudara.📌Pastikan dagu bayi tidak tertekan payudaraPastikan hidung dan dagu bayi benar-benar menyentuh payudara. Tempelkan bayi ke payudara dengan menariknya agar mendekat dengan menopang punggungnya dan dorong bayi untuk membuka mulut👄 dengan lebar. Buat tangan Anda menjadi seperti leher keduanya sehingga bayi tertopang dengan nyaman.👃Hidung dan mulut bayi harus menghadap pada puting susuAnda bisa minta tolong pada pasangan💑🏽 Anda untuk mengangkat terlebih dahulu bayi lalu menyerahkannya pada Anda setelah Anda mendapatkan posisi yang dirasa pas. Tubuh bayi harus menyentuh Anda.Apa saja jenis posisi menyusui bayi baru lahir?👩🦱Cross Cradle PositionPosisi menyusui ini berlawanan dengan posisi cradle hold. Saat ibu menyusui dengan menggunakan payudara sebelah kanan, ibu menggunakan tangan✋ kiri untuk menopang bayi. Cross cradle position menggunakan lengan yang berlawanan untuk menopang bayi, sambil bagian leher dan belakang kepala bayi dipegang oleh satu tangan ibu.😊Cradle PositionPosisi cradle adalah posisi menyusui dengan kepala bayi berada di antara lekukan salah satu lengan ibu. Posisi ini mirip seperti ketika menimang bayi. Kepala bayi👶 diletakkan pada dekat siku, sedangkan lengan ibu menopang tubuh bayi pada sepanjang punggung dan leher.✨Side Lying Position Posisi menyusui side lying dilakukan ketika ibu merasa lelah atau sedang ingin tidur😴. Ibu berbaring miring sambil menghadap ke arah bayi, pastikan posisi mulut bayi untuk sejajar dengan puting. Posisi side lying baik untuk ibu yang menjalani operasi caesar karena tidak memberi tekanan pada bagian perut dan dada.💭Football HoldPosisi menyusui football hold dilakukan dengan cara bayi diapit di sisi tubuh ibu, di bawah lengan. Sisi payudara yang digunakan untuk menyusui🍼 sama dengan sisi apitan. Posisi football hold baik untuk ibu yang menjalani operasi caesar, bayi yang lahir dengan berat badan rendah, bayi yang susah untuk mengunci mulut dengan tepat ketika menyusui.☘️Laid Back PositionPosisi menyusui ini sama dengan posisi saat Inisiasi Menyusu Dini saat ibu melahirkan normal. Ibu bisa duduk tegak atau dalam posisi craddle, sedangkan bayi tengkurap sambil menyender pada dada sambil mengangkang. Dengan menggunakan posisi ini dapat memicu bayi untuk menggunakan lidahnya👅 saat menyusu dan membuka mulut dengan lebar.
Puk-puk bayi setelah menyusu agar bersendawa
Mungkin Anda merasa bingung, apakah bayi harus bersendawa💭 setiap selesai menyusu? Serta apa saja metode yang dapat digunakan ketika bayi sedang tidur dapat bersendawa sesudah menyusu? Simak bahasa selengkapnya berikut ini.Apakah bayi harus bersendawa setelah menyusu?🌬️Haruskah bayi bersendawa sesudah menyusu?Apabila bayi Anda tidak bersendawa sesudah menyusu, hal ini berarti bayi Anda menyusu dengan melekat dengan sempurna, sehingga tidak ada gas yang terjebak di dalam perutnya. Sedangkan apabila bayi bersendawa sesudah menyusu, hal ini terjadi karena adanya gas yang terjebak di dalam perut yang masuk ketika proses menyusu atau saat ia menangis😭.😴Bayi tertidur dengan nyenyak sesudah menyusuJika gas di dalam perut tidak dikeluarkan, maka bayi akan merasa mual yang menyebabkan dirinya gumoh. Sama seperti saat sesudah menyusu, jika bayi tertidur dengan nyenyak, Anda tidak perlu membangunkannya. Karena jika bayi tertidur dengan nyenyak setelah menyusu berarti tidak ada gas yang masuk ke perutnya😉.Mulai kapan bayi bisa bersendawa sendiri?🗓️Usia 4-6 bulanBiasanya si kecil akan sudah mulai bisa bersendawa sendiri ketika telah berusia 4-6 bulan. Hal tersebut karena bayi pada usia 4-6 bulan sudah mulai pintar menyusu tanpa menelan👅 banyak udara.🏥Konsultasikan pada dokter anak jika terjadi hal iniKonsultasikan pada dokter jika bayi sulit untuk bersendawa disertai dengan rewel karena ia merasa perutnya kembung. Maka dokter akan memeriksa kondisi si kecil dan memberikan solusi📝 yang dapat Anda lakukan.Berikut cara yang dapat Anda gunakan untuk membuat bayi bersendawa!📌Dengan memangkuJika ibu menyusui bayi di sofa atau kursi, balikkan tubuh bayi secara hati-hati menjadi posisi tengkurap sambil membiarkan dirinya bertumpu di paha Anda. Lalu, taruh satu lengan Anda pada bawah dagu serta dada bayi guna mengangkat sedikit tubuh bagian atasnya. Kemudian Anda dapat menggunakan tangan✋ Anda yang lain untuk menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut.👩Menaruhnya di bahuPertama-tama, posisikan bayi berbalik sambil sandarkan pada dada Anda. Lalu letakkan satu tangan ibu di bawah bokong bayi untuk menopangnya, sambil posisi kepala bayi terletak di atas bahu ibu. Anda dapat mulai menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut, atau menggosok-gosokkan punggung atas bayi👶 dengan melakukan gerakan memutar.
Cara Pompa ASI dengan Efektif!
ASI merupakan makanan yang sangat baik untuk bayi. Ibu yang ingin memberikan ASI eksklusif namun juga ingin tetap bekerja, maka salah satu solusinya yaitu memompa ASI agar anak tetap dapat mendapat cukup ASI dari sang ibu👩.Macam-macam pompa ASI📌Memompa dengan pompa manualMemompa ASI secara manual artinya ibu harus mengeluarkan ASI dengan tangan dan menekannya hingga ASI keluar. Kelebihan menggunakan pompa manual yakni harganya lebih murah, tidak berisik, mudah dicuci🧼, dan ringan. Akan tetapi, pompa manual sangat menguras tenaga dan tidak bisa dilakukan pada kedua sisi payudara.📌Memompa dengan pompa elektrikKelebihan pompa elektrik yaitu tidak memakan waktu lama dan kedua sisi payudara juga dapat dipompa pada waktu yang bersamaan. Selain itu, karena ini alat elektrik, maka tidak perlu menguras tenaga💪. Tetapi suara dan ukurannya yang besar, serta membutuhkan listrik menjadi kekurangan dari alat pompa ini.Hal-hal yang dilakukan sebelum dan saat memompa ASI✨Memijat area payudaraMemijat payudara sebelum memompa sangat berguna agar aliran ASI semakin cepat keluar. Mulai pijat dari ketiak, kemudian payudara dan terakhir ke area areola. Jika aliran ASI menjadi lambat saat memompa, maka pijatan bisa diulang kembali.💫Kenyamanan posisiCarilah posisi yang menurut Anda nyaman untuk memompa ASI. Anda bisa melakukannya dengan duduk🪑, bersandar, atau posisi lainnya yang dirasa nyaman. Anda juga bisa memutar musik dan mendengarkannya agar lebih santai saat memompa ASI.Bagaimana cara menggunakannya?✅Pompa elektrikSaat menggunakan pompa elektrik, pastikan tangan🖐️ dan alat pompa bersih. Kemudian pemasangan pelindung payudara dan pastikan cup pelindung lebih besar daripada puting. Setelah itu, Anda bisa menghidupkan pompa dan mengatur tekanan pompa. Jika sudah selesai, matikan alat dan segera cuci hingga bersih.✅Pompa manualPastikan tangan dan alat pompa sudah dicuci dan dalam keadaan bersih. Pasang cup pelindung pada puting, kemudian satu tangan memegang cup dan tangan lainnya memegang tuas pompa. Tuas pompa ditekan seperti saat anak mengisap ASI. Jika sudah selesai, lepas tuasnya dan cuci🧽 seluruh peralatan dengan bersih.
👉 Daftar Artikel Bayi Baru Lahir











