Skrining bayi baru lahir
Dilihat
3,202
Mengapa tes ini diperlukan?💡
Pemeriksaan bayi baru lahir berguna untuk mendeteksi kemungkinan adanya gangguan dari awal kelahiran. Sehingga jika ditemukan kelainan akan dapat ditangani seawal mungkin.
Bagaimana proses tes dilakukan?💉
Skrining dilakukan dengan menusuk tumit bayi dengan tujuan mengumpulkan sampel darah. Biasanya, orang tua akan diminta untuk ikut menyaksikan prosedur ini. Sesudah darah diambil, petugas medis akan menaruh tetes darah pada kartu kertas filter untuk membuat beberapa titik darah kering dan akan dianalisis di laboratorium.
Apabila hasil pemeriksaan negatif, maka bayi tidak menderita penyakit. Sedangkan jika hasilnya positif, maka dokter akan melakukan pemeriksaan selanjutnya.
TMI dari Baby Billy👩⚕️:
Berikut berbagai tes yang biasanya dilakukan dokter untuk mengetahui kesehatan bayi baru lahir:
✨Tes apgar
Tes apgar dilakukan 2 kali pada satu menit pertama dan lima menit pertama sesudah bayi lahir. Apgar adalah singkatan dari 5 tes yang dilakukan, appearance atau warna kulit, pulse atau frekuensi denyut jantung, grimace atau pernapasan, activity atau aktif tidaknya tonus otot, reflex atau reaksi pada rangsangan.
✨Penyakit kuning
Penyakit kuning dilakukan guna mengetahui jumlah kadar bilirubin pada bayi dengan tes darah atau light meter yang dapat mendeteksi tingkat bilirubin melalui kulit.
✨Oximetri pulse
Oximetri pulse dilakukan dengan tujuan mengecek kadar oksigen dalam darah bayi. Apabila kadar oksigen dalam darah bayi rendah, maka bisa jadi hal tersebut adalah tanda adanya CCHD atau Critical Congenital Heart Defect (penyakit jantung bawaan kritis).
✨Hipotiroid congenital
Skrining ini berguna untuk mendeteksi kemungkinan bayi mengalami hipotiroid congenital, yang merupakan gangguan pertumbuhan atau keterbelakangan mental.
✨Tes pendengaran
Terdapat 2 jenis tes yang dilakukan selama 10 menit, ABR atau Auditory Brainstem Response dan OAEs atau Otoacoustic Emissions.

Unduh aplikasi Baby Billy dan lihat lebih banyak artikel menarik lainnya

