Wow, bayi bisa cegukan di dalam kandungan!
é²èЧ
11,316
Bayi yang berada di dalam kandungan juga bisa cegukan lho! Hal ini terjadi karena bayið¶ sudah mulai berlatih bernapas. Tapi, bagaimana membedakan bayi sedang cegukan atau sedang menendang?
Bagaimana membedakan bayi sedang cegukan atau menendang?
Ibu hamil yang baru pertama kali mengalami kehamilan wajar bila belum dapat membedakan apakah bayi di dalam kandungannya sedang cegukan atau menendang. Anda dapat membedakannya dengan cara bergerakð¶ââïž.
Bila terasa denyutan hanya di satu sisi perut, maka kemungkinan besar bayi Anda sedang cegukanð. Cegukan juga biasanya lebih memiliki irama dibanding gerakan lainnya seperti tendangan.
Apa saja hal yang menyebabkan bayi Anda cegukan di dalam perut?
âºïžSistem pernapasan bayi sedang berkembang
Cegukan yang dialami bayi merupakan pertanda yang baik. Hal ini menandakan sistem pernapasan bayi sedang berkembang, lebih tepatnya diafragma bayi Anda berkembang dengan baikâïž!
ð¶Refleks yang dilakukan bayi
Bayi yang sedang cegukan di dalam kandungan dapat menandakan ia sedang berlatih menyusuið€±. Bayi sedang mengisap jempolnya yang menyebabkan ia mengalami cegukan.
ð¢Melilitnya tali pusar
Tali pusar yang melilit juga bisa menjadi salah satu penyebab bayi Anda mengalami cegukan. Anda harus memperhatikan apakah durasiâ²ïž maupun irama cegukan mengalami perubahan. JIka hal ini terjadi, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokterð©ââïž.
Jika cegukan bayi tidak kunjung berhenti, apakah ada hal yang bisa dilakukan?
Rasanya pasti tidak nyaman jika cegukan bayi Anda tidak kunjung berhenti. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghentikannya.
ðMinum banyak air putih
Anda dapat minum banyak air putih untuk membantu menghentikan cegukan yang bayið¶ Anda alami. Hal ini karena, bayi Anda mungkin kekurangan cairan yang menyebabkan dirinya menjadi cegukan.
âšMakan makanan yang kaya protein
Anda sebaiknya makanan makanan yang banyak mengandung protein jika bayi Anda sering mengalami cegukan. Protein dapat membantu menenangkanð bayi sehingga dapat mengurangi intensitas cegukan.
Waspadai kondisi cegukan ini!
Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter kandunganð©ââïž jika pada akhir kehamilan Anda merasakan bayi Anda terus menerus cegukan. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi prolaps tali pusat, yang dapat menyebabkan kerusakan pada otakð§ bayi, perubahan pada detak jantung, bahkan kematian.

Baby Billyã¢ããªãããŠã³ããŒãã ããã«å€ãã®ã³ã³ãã³ããã芧ãã ãã

