Pemeriksaan trimester kedua!
é²èЧ
9,699
Selamatð! Anda sudah berhasil melewati fase trimester pertama kehamilan. Pada trimester kedua tentunya juga terdapat berbagai pemeriksaan yang ibu hamil harus lakukan. Simak bahasannya berikut ini.
Manfaat pemeriksaan di trimester kedua

Walaupun trimester kedua sering disebut trimester yang lebih santaið dibanding trimester pertama, ibu hamil tetap harus rutin melakukan pemeriksaan. Hal ini karena ibu hamil rentan mengalami gangguan kesehatan di trimester kedua kehamilan. Gangguan kesehatan tersebut diantaranya, gangguan jantungâ€ïž, tekanan darah tinggi, dan diabetes yang terjadi karena produksi hormon yang tidak seimbang.
Lantas, apa saja pemeriksaan yang dilakukan pada trimester kedua?

âšPemeriksaan tekanan darah
Pemeriksaan tekanan darah dilakukan karena umumnya ibu hamil tekanan darahnya akan menurun pada trimester kedua kehamilan. Penurunan ini tidak boleh dibawah 90/60 mmHg. Jika dibawah batas tersebut, akan terjadi gangguan pada fungsi organ tubuh yang disebabkan tidak lancarnyaâ¹ïž sirkulasi darah.
ðPemeriksaan denyut jantung bayi
Dokter akan menggunakan alat fetal doppler untuk memeriksa denyut jantung janin. Melalui pemeriksaan ini, dapat diketahui bagaimana pertumbuhan bayið¶, dan kesehatan dari organ jantung janin.
âïžPemeriksaan USG
Pemeriksaan USG atau yang disebut dengan ultrasonografik memiliki manfaat yang sangat banyak. Melalui pemeriksaan USG dapat diketahui kondisi janin, jenis kelamin, posisi plasenta, organ yang telah terbentuk, posisi janin, volume airð ketuban, dan ukuran tubuh janin.
âšPemeriksaan darah
Pemeriksaan darah juga dilakukan pada trimester kedua kehamilan. Dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui ada tidaknya gangguan kesehatan maupun penyakitð« yang berkaitan dengan darah seperti kolesterol, anemia, hepatitis, dan rubella.
âïžMengukur fundus uteri
Panjang fundus uteri biasanya sama dengan usia kehamilan ibu. Contohnya, jika usia kehamilanðïž ibu adalah 22 minggu, makan panjang fundus uteri adalah 22 cm. Dan oleh sebab itu, panjang maksimum fundus uteri adalah 36 cm. Fundus uteri merupakan bagian atas rahim yang diukur dari puncak rahim sampai pada tulang kemaluan.
ðœPemeriksaan urine
Pemeriksaan urine dilakukan untuk mengetahui apakah ada atau tidaknya penyakit tertentu, Contohnya, ginjal, diabetes, infeksi saluran kemih. Biasanya urine yang digunakan adalah urine pada pagi harið sebelum ibu hamil mengonsumsi apapun.

Baby Billyã¢ããªãããŠã³ããŒãã ããã«å€ãã®ã³ã³ãã³ããã芧ãã ãã

