Pemeriksaan Tiroid
é²èЧ
2,631
Mengapa tes ini diperlukan?ð¡
Pemeriksaan tiroid dilakukan untuk mengetahui apakah ibu mengalami gangguan tiroid. Ibu hamil yang menderita gangguan tiroid dapat mempengaruhi kondisi janin, diantaranya gangguan pada pertumbuhan janin, keguguran, maupun mengalami kelahiran prematur.
Bagaimana proses tes dilakukan?ð
Dokter akan melakukan tes riwayat keluarga atau riwayat penyakit yang memiliki hubungan dengan tiroid. Kemudian, dokter akan melakukan tes darah guna mengukur kadar hormon tiroid di dalam tubuh ibu hamil.
Dokter mencari antibodi di dalam darah untuk memeriksa jika terdapat penyebab penyakit hipertiroid, Graves, atau penyebab hipotiroid, Hashimoto. Lalu jika hasil menyatakan ibu hamil menderita gangguan pada kelenjar tiroid, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan, pencitraan melalui tes Ultrasonografi.
TMI dari Baby Billyð©âïž:
Pada pengobatan untuk hipotiroidisme selama hamil, dokter akan memberi resep levothyroxine yang merupakan obat hormon tiroid yang sama dengan T4, hormon yang diproduksi tiroid. Obat ini aman untuk bayi di dalam kandungan. Setelah itu dokter biasanya akan melakukan pengujian kadar hormon tiroid yang dilakukan tiap 4 sampai 6 minggu pada trimester pertama, dan paling tidak satu kali sesudah 30 minggu.
Sedangkan kemungkinan tidak perlu dilakukan pengobatan jika ibu hamil mengalami hipertiroid ringan. Untuk hipertiroid yang berhubungan dengan hiperemesis gravidarum, hanya akan dilakukan pengobatan guna meredakan rasa mual. Namun apabila hipertiroidisme yang diderita parah, dokter akan memberikan obat antitiroid untuk membuat tiroid memproduksi lebih sedikit hormon tiroid.

Baby Billyã¢ããªãããŠã³ããŒãã ããã«å€ãã®ã³ã³ãã³ããã芧ãã ãã

