Bayi lahir caesar lebih rentan sakit?
é²èЧ
3,919
Mungkin ada beberapa diantara ibu disini yang karena kondisi tertentu harus menjalani operasi caesar demi keselamatan ibu dan si kecil. Tentunya Anda mungkin juga pernah mendengar bahwa bayið¶ yang dilahirkan secara caesar lebih sering sakit dibandingkan bayi yang lahir dengan persalinan normal. Benarkah hal ini?
Apakah betul bayi yang lahir secara caesar lebih sering sakit?

ð©ðбBayi yang lahir melalui persalinan normal (pervaginam)
Ketika bayi lahir dengan persalinan normal, bayi memiliki kesempatan untuk bersentuhan langsung dengan bakteri-bakteriðŠ di jalan lahir ibu dan vagina. Hal ini memicu bayi untuk membentuk sistem kekebalan tubuh dengan alami.
âšBayi yang lahir melalui operasi caesar
Sedangkan pada bayi yang lahir melalui operasi caesar, proses persalinan sangatlah steril. Karena itu, bayi tidak bisa bersentuhan langsung dengan bakteri baik yang dapat memicu pembentukan antibodinya. Karena itu, dapat disimpulkan bahwa bayi yang lahir melalui operasi caesar cenderung lebih mudah sakitð daripada bayi yang lahir dengan persalinan normal (pervaginam).
Risiko apa saja yang mungkin dialami bayi yang lahir caesar?

ðšMengalami gangguan pernapasan dan asma
Ketika bayi lahir melalui persalinan normal, otot-otot pada jalan lahir akan menekan tubuh bayi yang membantu mengosongkan cairan ketuban yang ada di dalam paru-paru bayið¬ïž. Sedangkan bayi yang lahir secara caesar tidak mengalami proses tersebut, karena itu masih terdapat banyak cairan di dalam paru-paru mereka.
âïžMengalami diabetes tipe 2 dan obesitas
Berdasarkan studi oleh Journal of the American Medical Association pada 33.000 orang, hasilnya mengatakan bahwa anak yang dilahirkan dengan operasi caesar lebih banyak menderita obesitas dan diabetesð dibandingkan anak yang lahir secara normal. Penyebabnya diduga karena bakteri pencernaan seperti Bacteroides dan Bifidobacteria yang berguna mencegah obesitas yang dimiliki oleh bayi yang lahir dengan caesar lebih sedikit.
ðMengalami gangguan kekebalan tubuh
Studi yang diterbitkan oleh Journal of Clinical Epidemiology mengatakan bahwa bayi yang lahir melalui persalinan caesar lebih mudah mengalami alergið dan sakit yang disebabkan oleh gangguan pada kekebalan tubuhnya daripada bayi yang dilahirkan pervaginam.
â¡Berisiko terkena infeksi
Dikutip dari National Center for Health Research, hasil penelitian mengatakan bahwa bayi yang lahir dengan operasi caesar berisiko lebih sering sakit karena infeksi, dan rentanâ¹ïž terhadap segala jenis penyakit infeksi, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran pencernaan, serta infeksi virus.

Baby Billyã¢ããªãããŠã³ããŒãã ããã«å€ãã®ã³ã³ãã³ããã芧ãã ãã

