Bayi kuning?
é²èЧ
5,955
Mungkin Anda pernah mendengar istilah bayi kuning. Hal ini disebut dengan jaundice atau penyakit kuning. Biasanya warna mata dan kulit bayi yang baru lahir menjadi kuningð. Mari mengenali lebih dalam apa itu sakit kuning pada bayi.
Mengapa bayi mengalami penyakit kuning?
Tingginya kadar bilirubin dalam darah bayi biasanya menyebabkan bayi mengalami penyakit kuning (ikterus neonatorum).
âšBayi mengalami infeksi
Bayi yang sehat biasanya baru akan mengalami jaundice dua sampai tiga hari sesudah dilahirkan. Namun apabila bayi mengalami infeksi, atau memiliki gangguan pada sistem pencernaan, khususnya hatiâ€ïž, atau kekurangan enzim, maka bayi dapat mengalami jaundice kurang dari satu hari sesudah dilahirkan.
ðBayi lahir secara prematur
Bayi yang lahir prematur memiliki organ hati yang belum berkembang sempurna yang menyebabkan bayi mengalami jaundice. Hal ini karena organ hati bertugas untuk menghilang bilirubin dari darah, sedangkan karena organ hati bayi prematur belum matang, maka bilirubin menjadi menumpuk di dalam darah yang membuat matað dan kulit bayi menjadi kuning.
ðBayi kekurangan cairan
Bayi yang kekurangan cairan dalam tubuhnya akan menyebabkan peningkatan kadar bilirubin dalam darah yang kemudian menyebabkan jaundice. Karena itu, bayi yang kekurangan cairanð¬ïž juga lebih mungkin mengalami penyakit kuning ini.
Bagaimana cara mengobati bayi yang mengalami penyakit kuning?
âšTransfusi tukar
Transfusi tukar biasanya diperlukan apabila bayi sudah menerima perawatan fototerapi namun kadar bilirubinnya masih terus meningkat. Transfusi tukar adalah prosedur medis dengan melakukan penggantian darah bayi dengan darah atau plasma dari pendonor yang memiliki kadar bilirubin normalâïž.
âïžFototerapi (filtered sunlight)
Tubuh bayi akan disinari dengan lampu bili-light atau dengan bili-blanket dalam kondisi bayi telanjang agar tubuh bayi seluruhnya terkena sinar fototerapi. Kulit bayi akan menyerap sinar ultraviolet tersebut yang membantu mengubah bilirubin ke dalam bentuk yang lebih mudah dibuang bayi, yaitu urineðœ. Tidak perlu khawatir karena ketika disinar, mata bayi akan ditutupi.
ð€±Menyusui dengan rutin
Menyusui bayi dengan rutin dapat membuat kadar bilirubin yang tinggi dapat dikeluarkan melalui fesesð§». Anda bisa menyusui bayi Anda sebanyak 8 sampai 12 kali dalam satu hari.

Baby Billyã¢ããªãããŠã³ããŒãã ããã«å€ãã®ã³ã³ãã³ããã芧ãã ãã

