Meskipun menindik telinga anak perempuan bukanlah hal yang wajib, namun hal tersebut merupakan hal yang lazim dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Banyak yang menindik telinga anaknya sedari kecil. Namun, di negara lain, menindik telinga anak perempuan👧🏻 apalagi saat bayi dianggap tindakan yang kontroversial. Sebenarnya, mulai kapan telinga anak boleh ditindik?

Sebelumnya, mari kita memahami budaya menindik telinga anak perempuan

✨Budaya menindik telinga di berbagai negara

Di beberapa negara seperti Indonesia, Amerika Latin, Spanyol, menindik telinga bayi baru lahir merupakan tindakan yang umum dilakukan sebagai simbol tradisional feminitas. Sedangkan di Amerika Serikat, tindakan menindik telinga bayi👶 baru lahir dianggap sebagai tindakan yang kontroversial.

💡Memilih anting-anting anak

Saat memilih anting anak, utamakan keamanan daripada estetika. Hindari memilih anting yang menjuntai panjang karena anak bisa saja menariknya🤏. 

Hal yang harus dipersiapkan dan cara mencegah komplikasi

👩‍⚕️Hal apa saja yang harus disiapkan sebelum menindik balita?

Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum menindik telinga anak. Walaupun tindakan dilakukan dengan cepat, tapi tindakan ini menyakitkan karena tanpa anestesi. Anda dapat bertanya pada penyedia jasa tindik apakah mereka dapat memberikan sedikit anestesi topikal pada daun telinga👂 sebelum menindik.

⚡Gejala infeksi akibat tindikan

Segera lepaskan anting-anting dan bersihkan dengan alkohol apabila Anda melihat gejala diantaranya, peradangan, si kecil merasa nyeri dan sakit, perdarahan, atau keluar cairan dari lubang tindikan. Bawa anak ke dokter🏥 jika infeksi semakin parah.

✔️Cara mencegah terjadinya komplikasi sesudah menindik

Sesudah tindakan penindikan, biarkan anting tindik steril yang terbuat dari baja khusus selama 6 minggu🗓️ sambil putar anting minimal sehari sekali dan usapkan alkohol pada sekitar cuping telinga si kecil. Sesudah 6 minggu, Anda dapat memakaikan anting yang berbeda pada anak Anda.