Meow! Bahayanya Cakaran Kucing!
é²èЧ
1,994
Kucing memang hewan yang menggemaskan. Namun, apabila tiba-tiba kucing mencakar anak, hal ini dapat berbahaya. Apa saja penyakit cakaran kucingð yang berbahaya bagi anak?
Mengenal lebih dalam penyakit cakaran kucing
âPenyakit cakaran kucing?
Penyakit cakaran kucing merupakan penyakit yang terjadi sesudah dicakar atau digigit kucing. Penyakit ini diakibatkan oleh bakteriðŠ Bartonella henselae yang dibawa oleh kucing yang masuk ke dalam kulit manusia.
ðð»ââïžApakah penyakit cakaran kucing bisa menular?
Penyakit cakaran kucing tidak bisa menular antar manusia. Penyakit ini paling sering dialami oleh anakðŠð» yang masih berumur di bawah 20 tahun.
Apa saja gejala penyakit cakaran kucing?
âšMuncul benjolan
Biasanya akan muncul benjolan atau lepuhan pada kulit kakiðеð», kepala, atau lengan sesudah anak dicakar kucing. Beberapa minggu sesudahnya, kelenjar getah bening akan membengkak.
âïžDemam, ruam
Kulit yang berada di sekitar kelenjar getah bening akan terasa hangat saat dipegang. Anak juga dapat mengalami sakit kepala, demam, rasa lelah, tidak nafsu makanðŽ, dan ruam.
Bagaimana cara mengobati penyakit cakaran kucing?
â Bisa hilang sendiri
Penyakit cakaran kucing bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu 2 sampai 4 bulanð . Biasanya penyakit ini jarang berkembang menjadi penyakit yang serius.
âJika kondisi parah
Namun, apabila kondisi parah, maka dokter akan meresepkan obatð antibiotik guna meredakan gejala. Dokter juga bisa melakukan prosedur medis seperti pengangkatan kelenjar getah bening apabila telah terinfeksi parah.

Baby Billyã¢ããªãããŠã³ããŒãã ããã«å€ãã®ã³ã³ãã³ããã芧ãã ãã

