Tips Cegah dan Atasi Bullying pada Anak
é²èЧ
1,399
Bullying dapat dialami oleh siapa saja termasuk anak-anakð§ð». Namun, terdapat beberapa kriteria yang membuat anak berisiko lebih tinggi untuk menjadi korban bullying. Tetapi, hal ini bukan berarti anak harus mengubah kepribadiannya untuk menghindari bullying. Hal ini karena bullying merupakan tindakan yang salah yang dilakukan oleh pelaku pembullyan.
Kriteria anak yang berisiko lebih tinggi menjadi korban bullying
âïžPerbedaan ras, budaya, atau agama
Perbedaan ras, budaya, atau agama dapat menjadi salah satu penyebab anak dibully. Hal ini biasanya disebabkan oleh kurangnya rasa toleransiâïž dan pemahaman dalam mempercayai suatu hal yang berbeda.
ð¡Anak pintar dan sukses
Anak pintar, sukses dan berprestasi biasanya juga dapat menjadi targetð¯ pembully. Hal ini karena anak yang berprestasi akan mendapat banyak perhatian yang positif dari teman dan orang dewasa. Karena itu, biasanya pembully akan merasa iri dan melakukan bullying.
âïžMemiliki cacat fisik
Anak yang memiliki cacatâš atau penampilan yang berbeda juga bisa menjadi korban pembullyan. Pelaku pembullyan melakukan bully untuk memperoleh kesenangan dari mengolok-olok kekurangan yang dimiliki korban.
Tips cegah dan mengatasi bullying pada anak
â€ïžSiap mendengarkan dan membantu anak
Biasanya, anak-anak tidak mampu menangani bullying yang ia terima sendiri. Karena itu, pastikan untuk selalu siap mendengarkanð dan membantu anak ketika ia meminta bantuan Anda.
ðMengabaikan pembully
Mengabaikan pembully dengan pergið¶ ke tempat yang lebih aman akan mengurangi risiko anak mengalami pembullyan. Hal ini karena pelaku pembullyan biasanya senang memilih anak yang responsif ketika dibully.
ðBersikap bosan
Anak dapat mencoba bersikap bosan dengan apa yang dilakukan oleh pembully padanya. Memberi tahu pembully bahwa tindakan yang dilakukan adalah buruk malah hanya akan membuatnya semakin terpicuâ¡ untuk terus membully.

Baby Billyã¢ããªãããŠã³ããŒãã ããã«å€ãã®ã³ã³ãã³ããã芧ãã ãã

