Sulit Tahan Pipis saat Hamil?
é²èЧ
6,654
Semenjak hamil kok jadi sering buang air kecil ya, bahkan sering sekali susah untuk menahan pipis sampai akhirnya ngompolðœ. Malu banget, deh. Jadi penasaran, apa hal ini wajar untuk ibu yang sedang hamil?
Tantangan menahan pipis saat hamil

âšApa itu Inkontinensia Urine?
Istilah ini mungkin terdengar asing, namun sebenarnya gangguan ini seringkali dialami oleh ibu hamilð€°. Gangguan ini menyerang fungsi kandung kemih yang menyebabkan ibu hamil seringkali tidak dapat menahan pipis. Hal ini tidak membahayakan, tapi jangan dianggap remeh juga.
ðMengapa gangguan ini terjadi pada ibu hamil?
Kegiatan seperti batuk, bersin, dan tertawa serta adanya tekananðš yang diberikan oleh rahim kepada uretra, kandung kemih, dan otot dasar panggul yang menyebabkan ibu hamil sulit untuk menahan pipis.
ð€Kapan gangguan ini akan hilang?
Pada umumnya gangguan ini akan hilang beberapa minggu setelah melahirkan. Akan tetapi, tidak jarang juga ibu hamil masih merasakan gangguan ini dikarenakan adanya prolaps panggul setelah melahirkan. Jika dalam waktu yang lama gangguan ini tidak kunjung hilang pasca melahirkan, sebaiknya segeralah ke dokter!ð©âïž
Jenis-jenis Inkontinensia Urine beserta gejalanya

âïžOverflow Incontinence
Kondisi dimana kandung kemih tidak dapat benar-benar dikosongkan saat buang air kecil. Hal ini dikaitkan dengan gangguan saraf.
â¡Stress Incontinence
Adanya tekanan pada kandung kemih yang berasal dari batuk, bersin, tertawa, olahraga, atau mengangkat barang beratð, yang membuat urine keluar. Bagi para wanita, proses persalinan juga dapat menimbulkan inkontinensia.
âïžFunctional Incontinence
Keadaan dimana fungsi kandung kemih telah menurun dan pada umumnya terjadi pada orang lanjut usia.
â¡Urge Incontinence
Keadaan dimana rasa ingin pipis seringkali muncul secara mendadak dan tidak dapat ditahan bahkan ketika Anda tidur. ð€
Apa saja penyebabnya?

âïžInkontinensia jangka panjang
Inkontinensia jangka panjang disebabkan oleh perubahan kondisi fisik atau penyakit seperti gangguan saraf, menopause, kehamilanð€°, pertambahan usia, dan persalinan.
âïžInkontinensia sementara
Penyebab dari inkontinensia sementara adalah obat atau suplemen yang bersifat diuretik, makanan, serta minuman yang dikonsumsi. Zat yang bersifat diuretik menyebabkan meningkatnya produksi urin. Makanan atau minuman yang bersifat diuretik adalah minuman bersoda, minuman alkohol, makanan manis, teh, dan kopi.â
Strategi mengatasi kesulitan menahan pipis pada ibu hamil

ðŽMengubah pola makan
Selain tidak baik untuk kesehatan, minuman berkarbonasi juga dapat menyebabkan buang air kecil menjadi lebih sering. Perbanyaklah asupan bergizi demi kebaikan ibu dan calon bayið¶ seperti memilih makanan yang tinggi serat untuk menghindari sembelit.
âïžMenurunkan berat badan
Gizi yang cukup memang diperlukan bayi, tetapi perlu diperhatikan bahwa konsumsi makanan secara berlebihan dapat menyebabkan ibu hamil mengalami kelebihan berat badan sehingga menambah tekanan pada kandung kemih.ð
âïžMelakukan senam kegel
Senam kegel adalah olahraga untuk melatih otot panggul agar lebih kuat guna mencegah terjadinya inkontinensia.
âð»Mengatur pola berkemih
Dengan mencatat jadwal buang air kecil, bisa diketahui pola berkemihð§» untuk menghindari keluarnya urine di waktu yang tidak diinginkan.

Baby Billyã¢ããªãããŠã³ããŒãã ããã«å€ãã®ã³ã³ãã³ããã芧ãã ãã

