Apa itu Subfertilitas?
é²èЧ
1,744
Banyak pasanganð©ðš yang telah menikah akan mendambakan munculnya buah hati di dalam keluarga kecil mereka. Beberapa pasangan dapat langsung memiliki buah hati, namun tidak sedikit yang harus menunggu lama. Selain infertilitas yang banyak dikenal orang, ada juga kondisi yang dinamakan subfertilitas. Apakah itu? Mari simak bahasan berikut ini.
Apa yang dimaksud dengan Subfertilitas?

ð€°Pasangan yang tidak siap untuk hamil
Keadaan di mana mandul bukanlah masalah bagi pria maupun wanita dan juga tidak harus melakukan tindakan medis untuk memiliki anak, hanya saja kondisi tubuh tidak siap untuk memiliki buah hatið¶. Sehingga, peluang untuk hamil lebih besar daripada infertilitas, namun peluangnya lebih rendah dibandingkan rata-rata.
âšSubfertilitas primer dan sekunder
Subfertilitas primer merupakan kondisi infertilitas di mana wanita yang belum pernah hamil maupun pria yang belum pernah berhasil dalam pembuahan. Sedangkan subfertilitas sekunder merupakan kondisi di mana wanita pernah hamil sebelumnya dan pria yang sudah pernah berhasil dalam pembuahan.
Faktor penyebab subfertilitas

ðšPenyebab subfertilitas pada pria
Banyak faktor penyebab subfertilitas para pria, diantaranya adalah adanya kerusakan pada testis karena infeksi, cedera, maupun bawaan, masalah pada sperma, gangguan psikologiâ€ïž, hipertermia varikokel, dan lainya.
ð©Penyebab subfertilitas pada wanita
Wanita dengan kondisi subfertilitas juga dapat diakibatkan karena PCOS, kelainan pada fungsi seksual, uterus yang tidak normal, lajur ovum yang tidak normal, anomali pada serviks, dan lainnya. Jika mengidap kelainan tersebut, harap segera menemui dokterð©âïž.
âïžPenyebab lainnya
Selain adanya penyakit maupun kelainan pada tubuh pria maupun wanita, ada faktor penyebab lainnya seperti obesitas, mengonsumsi obat-obatan terlarang, mengidap HIV, maupun faktor usia.
Penanganan subfertilitas

âïžPenanganan natural
Beberapa usaha dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan dokter jika pria dan wanita masih berusia di bawah 35 tahun, telah memeriksa kesehatan kesuburan reproduksi secara keseluruhan dan dinyatakan normal, serta mencoba program hamil sendiri selama 2 tahunðïž.
ð©Penanganan medis pada wanita
Melakukan pengobatan secara tepat jika mengidap penyakit tertentu, mencoba prosedur bayi tabung, induksi ovulasi, mendapat bantuan teknologi reproduksi menyuntikkanð sperma intrasitoplasma, pendonoran oosit, perangsangan FSH, LH dan penguatan pematangan folikel.
ðšPenanganan medis pada pria
Pada pria yang memiliki kondisi subfertilitas dapat melakukan tindakan medis seperti melakukan terapi klomifen sitrat, tamoxifen, dan testosteron. Ada lagi tindakan medis lainnya seperti melakukan bedah testis karena kelainan maupun cacatâ¡.

Baby Billyã¢ããªãããŠã³ããŒãã ããã«å€ãã®ã³ã³ãã³ããã芧ãã ãã

