Apa itu Gangguan Proses Mendengar?
é²èЧ
2,108
Gangguan pendengaran cukup sering terjadi pada anak-anak. Perlu adanya deteksi dini untuk mengantisipasi terjadinya masalah pendengaran yang lebih serius. Oleh karena itu, mari simak beberapa gejala dan tips untuk mengatasi gangguan proses pendengaranð.
Tanda-tanda anak mengalami gangguan proses pendengaran

âšMengalami kesulitan untuk mengikuti urutan bunyi
Anak menghadapi kesulitan dalam mengikuti urutan bunyi karena mereka tidak dapat mengingat dan mempertahankan rangsangan pendengaran dalam urutan yang sesuai. Akibatnya, mereka mengalami kesulitan dalam mengucapkan puisi, memahami musikðµ, dan belajar pola pengulangan.
ðKesulitan dalam mencari sumber suara
Anak tidak mampu menemukan sumber suara dengan akurat. Sebagai contoh, ketika ada mobil yang membunyikan klakson, mereka tidak tahu dari mana asal bunyi tersebut.
ðMudah untuk terganggu dengan suara yang bising
Anak mengalami kesulitan dalam membedakan mana suara latar dan mana suara utama, sehingga mereka sangat mudah terganggu oleh suara bising.â¡
ðSulit untuk membedakan kata
Anak tidak mampu untuk membedakan kata misalnya kata 'kotak' dan 'katak' yang akan terdengar mirip ketika diucapkan, sehingga anak menghadapi kesulitan untuk memahami kata ini.
âïžSalah penafsiran atau mudah lupa instruksi
Anak mengalami kesulitan dalam menafsirkan instruksi dengan benar atau seringkali lupa dengan instruksi yang diberikan.
ðKesulitan dalam membaca, pelafalan, dan bernyanyi
Anak sering mengalami kesalahan saat bernyanyi, maupun melafalkan sesuatu. Kemampuan pendengaran mereka memiliki pengaruh yang signifikan dalam proses belajar membacað, bernyanyi, dan mengeja. Hal ini dapat mengakibatkan keterbatasan kosakata yang dimiliki oleh anak.
âKurang bisa memahami penjelasan yang panjang
Anak kurang mampu untuk memahami pembicaraan yang panjang terlebih ketika melibatkan lebih dari satu orang yang berbicara.
Cara mengatasi gangguan proses pendengaran

â Melatih mencari sumber suara
Melatih anak untuk mencari sumber bunyi dengan cara menutup mata anak dan memanggil namanya, sehingga anak harus berjalanð¶âïž menuju arah sumber suara.
ð¡Melatih memahami pembicaraan
Melatih fokus anak dengan berbicara di tengah latar belakang suara musik bervolume rendah, sehingga anak dapat membedakan suara utama dan suara latar serta tetap fokus pada pembicaraan.
âïžMembiasakan untuk berbicara dengan jelas
Orang tua dapat membiasakan berbicara dengan lafal yang jelas pada anak serta menghindari berbicara dengan cepat dan panjang.ð

Baby Billyã¢ããªãããŠã³ããŒãã ããã«å€ãã®ã³ã³ãã³ããã芧ãã ãã

