
Buah yang Baik & Tidak saat Promil!
é²èЧ
1,556
Makan buah-buahan memang disarankan ketika wanita sedang dalam program hamil, tetapi tidak semua jenis buahð dapat mendukung peluang kehamilan dan menyediakan nutrisi penting bagi pertumbuhan janin. Ada pula buah yang sebaiknya dihindari selama menjalani program kehamilan.
Buah apa yang bagus dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan?
ðBuah yang mengandung antioksidan
Buah-buahan yang kaya antioksidan seperti buah berry dan nanasð dapat meningkatkan kesuburan. Berry mengandung seng dan folat yang dapat membantu melawan radikal bebas, sementara nanas mengandung enzim bromelain yang bermanfaat dalam meredakan peradangan pada rahim. Tetapi, nanas tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena memiliki kandungan asam yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kenaikan asam lambung pada ibu hamil.
ðMakan pisang bisa melancarkan siklus menstruasi
Pisang sangat dianjurkan bagi pasangan yang sedang menjalankan program hamil karena pisang memiliki kandungan vitamin B6 yang bisa melancarkan siklus menstruasi dan nutrisi peningkat kesuburanð. Selain itu, pisang juga kaya akan kalium, kalori, dan zat besi yang berguna untuk masa kehamilan nantinya.
â Pilih buah yang baik untuk mendukung organ reproduksi
Buah alpukatð¥ kaya akan vitamin E yang penting untuk mendukung kesehatan organ tubuh, sedangkan buah delima dikenal karena manfaatnya dalam mendukung kesehatan reproduksi. Kombinasi keduanya menjadikannya pilihan yang baik untuk meningkatkan kesuburan. Selain alpukat dan delima, buah kurma juga bagus dikonsumsi karena memiliki kandungan hormon botosi yang bermanfaat dalam merangsang pergerakan pembuluh darah dan rahim.
âšKonsumsi buah manggis untuk mengurangi risiko kehamilan
Manggis adalah pilihan yang bermanfaat bagi pasangan yang ingin memiliki momongan karena manggis mengandung asam folat, mangan, dan vitamin C yang dapat membantu mengurangi risiko cacat lahir dan kelahiran prematur pada bayið¶.
Hindari buah ini saat menjalani program hamil
â ïžDurian yang kandungan gulanya tinggi
Selama program kehamilan, sebaiknya pasangan menghindariâ konsumsi durian karena kandungan karbohidrat dan gulanya yang tinggi di dalamnya. Hal ini perlu diperhatikan karena terlalu banyak konsumsi durian dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit diabetes.
ð ð»ââïžPepaya yang belum matang
Pepaya memiliki manfaat yang baik karena kandungan serat dan folat yang bermanfaat. Namun, perlu diingat bahwa pepaya yang belum matang mengandung kadar lateks tinggi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya reaksi alergi. Oleh karena itu, perlu berhati-hatiâïž saat memilih pepaya yang ingin dikonsumsi.
â ïžBuah nangka yang berisiko untuk pencernaan
Hindarið mengonsumsi buah nangka yang belum matang karena dapat menyebabkan reaksi alergi. Kandungan sejenis enzim tripsin dalam buah nangka juga dapat memperlambat sistem pencernaan. Tak kalah penting, sebaiknya hindari mengonsumsi biji nangka karena dapat berinteraksi dengan sejumlah obat dan berpotensi menyebabkan pengentalan darah.
ðBuah anggur yang bisa sebabkan sembelit
Meskipun anggur kaya akan vitamin, sebaiknya pasangan tidak mengonsumsinya selama program hamilð€° karena dapat menimbulkan masalah seperti panas dalam, sembelit, dan gangguan hormonal. Selain itu, kulit anggur juga mungkin mengandung residu pupuk kimia.

Baby Billyã¢ããªãããŠã³ããŒãã ããã«å€ãã®ã³ã³ãã³ããã芧ãã ãã