Punya Kista saat Hamil?
é²èЧ
3,846
Kista ovarium adalah salah satu kondisi medis yang bisa memengaruhi wanita selama masa kehamilan. Meskipun kehamilan adalah momen yang membawa kebahagiaanð¥°, namun berbagai perubahan hormonal dan fisik dalam tubuh dapat memicu munculnya beberapa masalah kesehatan, termasuk kista ovarium. Oleh karena itu, yuk simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui gejala dan cara penanganannya!
Mengenal lebih dalam kista pada ovarium
ðð»ââïžApa itu kista ovarium?
Kista ovarium adalah struktur berbentuk kantong yang berisi cairan atau bahan setengah padat, yang berkembang di dalam atau pada permukaan ovarium atau indung telur.
ð€Apa tanda-tandanya?
Secara umum, kista ovarium sering tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, jika kista tumbuh lebih besar, tanda-tanda umum yang dapat muncul yaitu perut terasa penuh, rasa tidak nyamanð£ saat buang air besar, nyeri di area perut bagian bawah, dan sensasi tekanan pada perut.
ðšââïžKunjungi dokter jika mengalami hal ini!
Disarankan bagi ibu untuk menghubungi dokter jika mengalami gejala nyeri perut yang hebat, mual dan muntah, atau kelelahanð®âðš yang berlebihan. Tanda-tanda ini mungkin mengindikasikan perubahan posisi ovarium akibat pertumbuhan kista atau kemungkinan pecahnya kista.
ð¶ð»Apa pengaruh kista terhadap janin?
Kista dapat menjadi risiko jika ukurannya mengalami pembesaran dan menghambat jalur kelahiran bayi saat proses persalinan. Selain itu, kista juga berpotensi menyebabkan perdarahanâš saat kehamilan.
Beberapa tes untuk mendeteksi kista
ðTes darah
Ibu sebaiknya tes darah untuk mengetahui apakah terdapat hormon testosteron, LH, FSH. Tingkat hormon ini mencerminkan kondisi kesehatan ovarium dan sistem reproduksi secara umum. Peningkatan kadar hormon testosteron, LH, atau FSH bisa menjadi indikatorð potensial adanya kista ovarium atau masalah hormonal lainnya.
â Tes CA-125
Pemeriksaanð ini sering direkomendasikan untuk menunjukkan apakah kista memiliki potensi untuk berubah menjadi sel-sel kanker.
ðTes pencitraan
Pemeriksaan seperti PET scan, MRI, dan CT scan dapat dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran lebih rinci mengenai ukuran dan lokasi kista.
Beberapa cara mengatasi kista
ð«Operasi
Dokter akan menganjurkan untuk melakukan operasi jika kista sudah membesar dan menimbulkan gejala yang dapat membahayakanâ ïž janin.
ð©ºMelakukan pemeriksaan rutin
Disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui dengan jelas perkembangan kista dan tindakan apa yang dapat dilakukan agar tidak mengganggu proses perkembangan janin.
ðObat
Umumnya, dokter akan meresepkan obat penghilang rasa nyeri sebagai upaya untuk mengatasi gejala yang muncul akibat kista. Selain itu, dianjurkan bagi ibu untuk beristirahatð yang cukup.

Baby Billyã¢ããªãããŠã³ããŒãã ããã«å€ãã®ã³ã³ãã³ããã芧ãã ãã

