Bumil & Makanan Lebaran
é²èЧ
2,934
Pola pikir yang menganggap hari rayað sebagai hari bebas makanan dan mengkonsumsi semua jenis makanan yang diinginkan sebaiknya dihindari. Hal ini karena pola pikir tersebut dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janinnya. Makanan yang biasa dikonsumsi saat hari raya sering kali mengandung tinggi santan, lemak, dan gula. Oleh karena itu, ibu hamil tetap perlu mengontrol asupan makanannya, bahkan saat merayakan hari raya.
Pola makan yang harus ibu hamil hindari
ðŽMakan dalam porsi yang terlalu banyak
Selama kehamilan, wanita cenderung lebih mudah merasa lapar dan mungkin makanð lebih banyak karena pengaruh perubahan hormon. Namun, sangat penting bagi ibu hamil untuk tetap mengontrol asupan makanan, terutama jika hidangan yang disajikan tinggi kalori. Konsumsi makanan berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, mulas, dan kesulitan dalam bergerak.
ðTidak makan buah dan sayur
Konsumsi makanan berat yang kaya santan dan tinggi kalori perlu diperhatikan porsinya dan sebaiknya disertai dengan konsumsi buah dan sayur. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan nutrisið¥ dalam tubuh karena kurangnya serat dalam tubuh dapat menyebabkan ibu hamil mengalami sembelit.
ð§Terlalu banyak konsumsi makanan manis
Pada Hari Raya Lebaran, banyak makanan dan minuman manisð§ yang disajikan, namun ibu hamil perlu mengontrol asupannya, terutama makanan manis yang mengandung cokelat. Hal ini karena cokelat mengandung kafein dan theobromine yang dapat menyebabkan sakit perut. Perlu diingat bahwa konsumsi gula berlebihan juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur.
Makanan yang harus dihindari saat hamil!
ðHati ayam
Hati ayamð£ sebenarnya baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung vitamin A yang penting untuk tubuh. Namun, konsumsi hati ayam sebaiknya tidak berlebihan karena dalam 100 gram hati ayam mengandung sekitar 4.000 mikrogram vitamin A, melebihi kebutuhan harian ibu hamil yang hanya sekitar 750-900 mikrogram. Konsumsi vitamin A yang berlebihan dapat meningkatkan risiko cacat janin.
ð¥¥Makanan yang terlalu berlemak
Makanan yang disajikan saat Hari Raya Lebaran sering kali mengandung lemak dan santan dengan kadar kalori tinggi. Oleh karena itu, jumlah konsumsinya perlu dikontrol karena terlalu banyak makan makanan berlemak dapat menyebabkan ibu hamil merasa mualð€¢, muntah, hingga alami iritasi lambung.
ðDaging kambing
Daging kambing bermanfaat untuk ibu hamil yang memiliki darah rendah karena dapat mencegah anemia dan meningkatkan tekanan darah. Namun, bagi ibu hamil dengan riwayat tekanan darah tinggi sebaiknya menghindari konsumsi daging kambing𥩠karena dapat meningkatkan risiko komplikasi dan preeklampsia.
ðMakanan yang tidak matang
Ibu hamil sebaiknya menghindari makanan yang kurang matang, seperti daging, ikan, atau telur mentah, karena dapat menyebabkan risiko terpapar bakteri salmonella, listeria, dan toksoplasma. Sebelum mengonsumsi mayones, pastikan bahwa mayones tersebut tidak menggunakan telurð¥ mentah dalam pembuatannya.

Baby Billyã¢ããªãããŠã³ããŒãã ããã«å€ãã®ã³ã³ãã³ããã芧ãã ãã

