Salah satu gangguan organ reproduksi anak laki-laki adalah ukuran penis yang sangat kecil atau yang disebut dengan mikropenis. Biasanya orang tua tidak menyadari adanya gangguan ini sampai akhirnya timbul masalah yang serius☹️.

Apa yang dimaksud dengan mikropenis?

💡Mikropenis? Gangguan apakah itu?

Mikropenis merupakan istilah medis untuk kondisi ukuran penis yang sangat kecil namun normal secara struktur. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh kelainan hormonal yang ditemukan ketika bayi👶 melakukan pemeriksaan bayi baru lahir.

📝Penyebab anak mengalami mikropenis

Mikropenis umumnya disebabkan oleh defisiensi testosteron janin yang diakibatkan oleh berbagai kondisi, tetapi yang paling umum adalah hipogonadisme hipogonadotropik✨. Kondisi ini terjadi karena hipotalamus tidak mengeluarkan hormon yang merangsang testis untuk menghasilkan testosteron yang dibutuhkan.

⚡Berbahayakah kondisi tersebut?

Mikropenis bisa menyertai masalah kesehatan lainnya yang diakibatkan gangguan hormonal atau kondisi bawaan yang menyebabkan berbagai macam gejala tergantung dari penyebabnya. Ketika anak dewasa, mereka juga dapat mengalami komplikasi psikologis❤️.

Gejala dan cara menangani mikropenis

☁️Gejala dari mikropenis

Gejala dari mikropenis adalah penis dengan panjang yang kurang dari 1,9 cm atau 0,75 inci saat bayi. Rata-rata panjang📏 penis bayi baru lahir yang diregangkan adalah sekitar 3,5 cm atau 1,4 inci.

🏥Cara menangani mikropenis

Mikropenis dapat ditangani dengan terapi testosteron yang dilakukan melalui suntikan setiap 3 hingga 4 minggu🗓️ sebanyak 4 kali. Sedangkan upaya pembedahan dipertimbangkan hanya apabila perawatan medis tidak berhasil. Namun, pembedahan lebih sering dilakukan pada pria dewasa daripada anak-anak karena lebih berisiko dan rumit.