Duh.. Gigi susu si kecil lubang!
์กฐํ
2,042
Gigi berlubang pastinya juga dapat dialami oleh anak-anak. Meskipun gigi susu si kecil akan tanggal dan berganti dengan gigi๐ฆท permanen, namun gigi susu juga penting untuk dijaga kesehatannya lho. Nah, kalau gigi susu berlubang, perlu ditambal tidak, ya?
Peran gigi susu

๐ญMembantu proses perkembangan balita saat berbicara
Gigi susu berperan dalam menunjang perkembangan balita saat melafalkan huruf. Karena itu, gigi susu yang berlubang yang tidak dirawat bisa menghambat๐ข perkembangan bicara anak.
๐Penjaga tempat bagi gigi permanen
Gigi susu berperan dalam menjaga tempat untuk gigi permanen yang nantinya akan muncul. Apabila gigi susu yang berlubang dicabut๐ค ataupun tanggal sebelum gigi permanen tumbuh, gigi di sekitar akan berpindah menuju posisi yang ditinggalkan gigi tersebut. Hal ini dapat menyebabkan gigi permanen terhalang gigi lain untuk tumbuh.
๐Mengunyah makanan
Gigi susu yang sehat penting dalam memastikan si kecil mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dengan cukup. Hal ini karena apabila gigi berlubang menyebabkan nyeri, anak akan kesulitan makan๐ฝ๏ธ.
Dampak buruk jika gigi susu berlubang tidak ditambal!

โ๏ธLubang akan mendalam
Lubang pada gigi susu balita yang tidak kunjung ditambal akan membuat lubang semakin dalam dan meluas. Hal ini dapat menyebabkan gusi menjadi bengkak, demamโ๏ธ, dan nyeri.
๐ดAnak malas makan dan aktivitasnya terganggu
Anak dapat merasa malas untuk makan karena giginya terasa sakit. Asupan nutrisi tubuhnya dapat terganggu dan dapat mengganggu konsentrasi anak dalam belajar๐ค atau beraktivitas karena giginya yang terasa sakit.
๐ซGigi permanen tumbuh berantakan
Gigi permanen biasanya tumbuh sesuai usia anak. Contohnya, gigi geraham tumbuh di usia 10 tahun. Jika pada usia 5 tahun๐๏ธ, gigi anak sudah banyak yang dicabut karena lubangnya terlalu parah, maka selama 5 tahun berikutnya lokasi gigi tersebut akan kosong sehingga gigi sekitarnya akan bergeser yang membuat gigi permanen tumbuh berantakan.

๋ฒ ์ด๋น๋น๋ฆฌ ์ฑ ๋ค์ด๋ก๋๋ฐ๊ณ ๋ ๋ค์ํ ์ฝํ ์ธ ๊ธ์ ๊ตฌ๊ฒฝํด๋ณด์ธ์

