Semenjak hamil kok jadi sering buang air kecil ya, bahkan sering sekali susah untuk menahan pipis sampai akhirnya ngompol🚽. Malu banget, deh. Jadi penasaran, apa hal ini wajar untuk ibu yang sedang hamil? 

Tantangan menahan pipis saat hamil

✨Apa itu Inkontinensia Urine?

Istilah ini mungkin terdengar asing, namun sebenarnya gangguan ini seringkali dialami oleh ibu hamil🤰. Gangguan ini menyerang fungsi kandung kemih yang menyebabkan ibu hamil seringkali tidak dapat menahan pipis. Hal ini tidak membahayakan, tapi jangan dianggap remeh juga.

🙋Mengapa gangguan ini terjadi pada ibu hamil? 

Kegiatan seperti batuk, bersin, dan tertawa serta adanya tekanan💨 yang diberikan oleh rahim kepada uretra, kandung kemih, dan otot dasar panggul yang menyebabkan ibu hamil sulit untuk menahan pipis. 

🤔Kapan gangguan ini akan hilang? 

Pada umumnya gangguan ini akan hilang beberapa minggu setelah melahirkan. Akan tetapi, tidak jarang juga ibu hamil masih merasakan gangguan ini dikarenakan adanya prolaps panggul setelah melahirkan. Jika dalam waktu yang lama gangguan ini tidak kunjung hilang pasca melahirkan, sebaiknya segeralah ke dokter!👩‍⚕️

Jenis-jenis Inkontinensia Urine beserta gejalanya

☁️Overflow Incontinence

Kondisi dimana kandung kemih tidak dapat benar-benar dikosongkan saat buang air kecil. Hal ini dikaitkan dengan gangguan saraf.  

⚡Stress Incontinence 

Adanya tekanan pada kandung kemih yang berasal dari batuk, bersin, tertawa, olahraga, atau mengangkat barang berat😞, yang membuat urine keluar. Bagi para wanita, proses persalinan juga dapat menimbulkan inkontinensia. 

☁️Functional Incontinence 

Keadaan dimana fungsi kandung kemih telah menurun dan pada umumnya terjadi pada orang lanjut usia. 

⚡Urge Incontinence 

Keadaan dimana rasa ingin pipis seringkali muncul secara mendadak dan tidak dapat ditahan bahkan ketika Anda tidur. 💤

Apa saja penyebabnya?

✏️Inkontinensia jangka panjang

Inkontinensia jangka panjang disebabkan oleh perubahan kondisi fisik atau penyakit seperti gangguan saraf, menopause, kehamilan🤰, pertambahan usia, dan persalinan.

✏️Inkontinensia sementara 

Penyebab dari inkontinensia sementara adalah obat atau suplemen yang bersifat diuretik, makanan, serta minuman yang dikonsumsi. Zat yang bersifat diuretik menyebabkan meningkatnya produksi urin. Makanan atau minuman yang bersifat diuretik adalah minuman bersoda, minuman alkohol, makanan manis, teh, dan kopi.☕ 

Strategi mengatasi kesulitan menahan pipis pada ibu hamil

🍴Mengubah pola makan

Selain tidak baik untuk kesehatan, minuman berkarbonasi juga dapat menyebabkan buang air kecil menjadi lebih sering. Perbanyaklah asupan bergizi demi kebaikan ibu dan calon bayi👶 seperti memilih makanan yang tinggi serat untuk menghindari sembelit. 

⚖️Menurunkan berat badan

Gizi yang cukup memang diperlukan bayi, tetapi perlu diperhatikan bahwa konsumsi makanan secara berlebihan dapat menyebabkan ibu hamil mengalami kelebihan berat badan sehingga menambah tekanan pada kandung kemih.😉

✔️Melakukan senam kegel 

Senam kegel adalah olahraga untuk melatih otot panggul agar lebih kuat guna mencegah terjadinya inkontinensia. 

✍🏻Mengatur pola berkemih

Dengan mencatat jadwal buang air kecil, bisa diketahui pola berkemih🧻 untuk menghindari keluarnya urine di waktu yang tidak diinginkan.