Ibu yang sedang hamil tidak asing dengan istilah anyang-anyangan, karena situasi ini sering terjadi pada mereka. Anyang-anyangan, yaitu dorongan buang air kecil yang terus-menerus🚽. Namun ibu tidak perlu khawatir karena ini adalah hal yang umum dan dapat diatasi. Apa saja faktor penyebab dan tips-tips mengatasi anyang-anyangan? 

Mengapa saat hamil mengalami anyang-anyangan? 

😖Adanya tekanan pada kandung kemih

Pada trimester terakhir kehamilan, ibu sering mengalami dorongan buang air kecil yang sulit dihindari atau biasa disebut dengan anyang-anyangan, karena pertumbuhan janin👶🏻 yang semakin besar mendorong rahim.

🦠Terjadi infeksi saluran kemih

Anyang-anyangan merupakan gejala dari infeksi saluran kemih. Pada trimester ketiga kehamilan, seringkali ibu mengalami kondisi ini. Tanda-tandanya meliputi rasa nyeri⚡️saat buang air kecil dan kemih tidak mampu untuk mengeluarkan urine dengan tuntas, bahkan hanya dalam jumlah sedikit.

✨Mengalami perubahan hormon

Ketika memasuki trimester pertama kehamilan🤰🏻, hormon-hormon seperti progesteron dan human chorionic gonadotropin (hCG) dilepaskan oleh tubuh dan menyebabkan peningkatan aliran darah ke daerah panggul. Efek dari perubahan hormonal ini adalah peningkatan pasokan darah ke ginjal dan peningkatan frekuensi pengisian kandung kemih, yang akhirnya menyebabkan seringnya keinginan buang air kecil.

Bagaimana cara mengatasinya? 

✅Melakukan senam kegel

Ibu yang sedang hamil dianjurkan untuk melakukan senam kegel tiga kali sehari untuk menguatkan otot dasar panggul serta mengatasi perasaan tidak tuntas saat buang air kecil. Cara melakukannya adalah dengan mengencangkan otot💪 dasar panggul seolah-olah sedang menghentikan aliran urin selama 10 detik dan lepaskan. Lakukan sebanyak 15 kali. 

💊Minum antibiotik

Umumnya, dokter akan meresepkan📝 antibiotik sebagai pengobatan untuk mengatasi infeksi saluran kemih, yang pada akhirnya dapat menghilangkan rasa anyang-anyangan.

🚿Mandi air hangat

Mandi menggunakan air hangat♨️ dapat meredakan gejala anyang-anyangan, karena hal ini dapat merilekskan otot-otot dan mengurangi rasa ingin buang air kecil secara berkelanjutan.

☕️Minuman berkafein sebaiknya dihindari

Menurut informasi dari Women's Health, minuman yang mengandung kafein bisa membuat kantung kemih terisi dengan cepat dan membuat ibu merasa ingin buang air kecil secara berkelanjutan. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi minuman berkafein🍵.