Bayi Sering Tersedak saat Menyusu?
์กฐํ
1,018
Menyusui๐ผ adalah momen penting yang mempererat hubungan antara ibu dan bayi, meskipun kadang juga menimbulkan kekhawatiran. Salah satu kekhawatiran yang mungkin muncul adalah ketika bayi tersedak saat menyusu. Oleh karena itu, sebagai ibu yang sedang menyusui, penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan agar hal ini tidak terjadi.
Bagaimana cara mengatasi ketika bayi tersedak?
๐ฅMengapa bayi sering tersedak saat sedang menyusu?
Bayi dapat tersedak jika ibu tidak memberikan jadwal menyusui yang teratur, sehingga aliran ASI menjadi deras dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti kelainan saraf, gangguan otak, dan gangguan tumbuh kembang pada bayi. Untuk mengidentifikasi tanda-tanda bayi tersedak dengan cepat, perhatikan jika bayi mulai kesulitan bernapas๐ค, mengeluarkan suara saat menyusu, napas berbunyi, batuk, menjepit puting, atau menghindar dari payudara.
๐ถCoba beri tekanan pada bagian dada ketika bayi tersedak
Balikkan tubuh bayi agar menghadap ke atas dan letakkan dua jari di tengah dadanya, tepat di bawah puting susu. Lakukan dorongan tajam ke bawah hingga lima kali untuk menekan udara dari dada agar naik ke kerongkongan dan mengeluarkan benda yang menyebabkan tersedak. Ulangi langkah ini sampai sumbatan terlepas. Jika sumbatan tidak keluar, orang tua sebaiknya segera bawa bayi ke dokter๐ฉโโ๏ธ.
โจAtasi dengan memberi tepukan pada punggung
Ketika bayi tersedak, penting bagi orang tua untuk tetap tenang๐ dan segera melakukan tindakan pertolongan pertama. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan tepukan lembut di antara bahu bayi sambil memegangnya dengan posisi menghadap ke bawah, sehingga kepala berada lebih rendah dari bokong, namun hindari mengangkat atau menggendongnya.
Bagaimana cara mencegah agar bayi tidak tersedak saat menyusu?
โฒ๏ธMenyusui bayi dengan jadwal rutin
Menyusui bayi secara teratur, misalnya dengan membuat jadwal dan mengikuti pola tersebut, dapat menjadi langkah pencegahan untuk menghindari bayi dari tersedak saat menyusui. Pola menyusui yang tidak teratur dapat menyebabkan ASI terlalu penuh dalam payudara sehingga aliran ASI saat menyusui menjadi terlalu deras๐ฆ.
๐ผMemastikan bayi dalam posisi yang tepat saat menyusu
Posisi yang tepat saat menyusui dapat mencegah bayi tersedak. Sebaiknya, bayi disusui dalam posisi setengah duduk. Pastikan kepala bayi lebih tinggi dari badannya agar ASI dapat mengalir๐ง ke saluran pencernaan dengan lancar. Jika ibu menyusui sambil berbaring, pastikan kepala bayi tetap lebih tinggi dengan menggunakan bantal sebagai penyangga.
๐คฑMenyusui sesuai kebutuhan bayi
Ibu perlu dapat mengidentifikasi tanda-tanda ketika bayi sudah kenyang agar bisa menghentikan pemberian ASI tepat waktu. Tanda-tanda ini bisa berupa perut bayi yang terlihat penuh atau saat bayi tidak๐ lagi menelan ASI dengan aktif, yang bisa mengindikasikan risiko tersedak.
๐ฌ๏ธMenyusui dengan perlahan dan sabar
Disarankan untuk tidak mengajak bayi bermain atau bercanda saat menyusui untuk mencegah risiko tersedak karena saluran pernapasannya terbuka. Selain itu, penting untuk menyusui dengan perlahan dan tidak terburu-buru. Setelah selesai menyusui, sebaiknya tidak langsung membaringkan๐๏ธ bayi. Sebelumnya, ibu sebaiknya membuat bayi sendawa terlebih dahulu

๋ฒ ์ด๋น๋น๋ฆฌ ์ฑ ๋ค์ด๋ก๋๋ฐ๊ณ ๋ ๋ค์ํ ์ฝํ ์ธ ๊ธ์ ๊ตฌ๊ฒฝํด๋ณด์ธ์

