Tes HIV pada ibu hamil
รับชม
2,324
Mengapa tes ini diperlukan?💡
Skrining HIV pada ibu hamil diperlukan guna menangani risiko penularan pada bayi. Bayi yang menderita HIV dapat mengalami keterlambatan pertumbuhan, masalah jantung, tingkat IQ yang rendah, dan mengalami masalah pada organ tubuh.
Bagaimana proses tes dilakukan?💉
Skrining HIV untuk ibu hamil dilakukan dengan serangkaian tes yaitu, Voluntary Counseling and Testing atau VCT, tes darah dan terapi antiretroviral (ARV).
TMI dari Baby Billy👩⚕️:
Ibu hamil yang memiliki HIV bisa menularkan HIV pada bayinya selama hamil, persalinan maupun saat menyusui. Ibu hamil yang menderita HIV sebaiknya segera mengkonsultasikan dirinya dengan dokter kandungan. Hal ini agar di usia kandungan 14 minggu, dokter dapat memberikan ARV untuk mencegah penularan pada janin.
Pengobatan HIV pada ibu hamil umumnya aman dilakukan, walau tetap memiliki efek samping seperti sakit kepala, diare, nyeri otot, dan mual.

ดาวน์โหลดแอป Baby Billy และ พบกับบทความที่มีเนื้อหาหลากหลายมากขึ้น

