Apa penyebab bayi sering gumoh?
āļĢāļąāļāļāļĄ
5,209
Sesudah bayi makan atau minumðž mungkin Anda pernah melihat bayi Anda kembali mengeluarkannya. Hal ini disebut gumoh dan hal yang umum terjadi. Namun, ada juga kondisi gumoh yang perlu Anda waspadai ketika gumoh terjadi berlebihan.
Berbagai hal yang menyebabkan bayi sering gumoh
ðOtot saluran pencernaan bayi belum sempurna
Otot yang berada di saluran pencernaan bayi antara kerongkongan dan perut yang belum terbentuk dengan sempurna adalah salah satu penyebab bayi gumohð. Otot yang belum sempurna biasanya longgar dan akan makin mengecil ketika bayi memasuki umur 6 bulan.
ð―ïļBayi mengonsumsi terlalu banyak makanan
Bayi yang mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman dapat mengalami gumoh. Hindari terlalu banyak memberi asupan pada bayiðķ karena kapasitas lambung bayi yang baru lahir hanya sekitar 1 ons per kilogram dari berat tubuhnya.
âĻLower esophageal sphincter belum sempurna
Lower esophageal sphincter adalah katup yang menghubungkan lambung dengan kerongkongan. Katup yang belum berkembang sempurna ini menyebabkan bayi sering gumohð.
Kapan gumoh bayi tergolong tidak normal?
âïļGumoh yang masih tergolong normal
Apabila bayi tidak rewel, tidak terlihat sesak dan masih terlihat nyaman maka gumoh yang dialami masih normal. Selain itu, bayi juga masih mau menyusu atau makan dan berat badannyaâïļ masih bertambah secara normal sesuai umurnya.
ðGumoh yang sudah tergolong tidak normal
Jika cairan yang dikeluarkan bayi berwarna hijau, kuning, atau disertai darah, dan ia menolak diberi susu maka Anda harus sudah mulai mewaspadai gumoh yang dialaminya. Biasanya bayi juga terlihat lemas, sering menangisð, dan sesak. Apabila bayi masih gumoh hingga umurnya lebih dari 1 tahun, hal ini juga sudah tidak tergolong wajar.
Tips ampuh atasi gumoh bayi!
ðžBerikan bayi ASI atau makanan secara tidak berlebihan
Anda bisa memberikan si kecil ASI atau makanan dengan porsi kecil tapi sering. Selain itu buat bayi Anda untuk bersendawa setelah selesai menyusuðĪą.
ðïļHindari langsung menidurkan bayi setelah menyusui
Gendong bayi sekitar setengah jam setelah menyusui agar bayi tidak gumoh. Hindari menidurkan bayi dalam posisi tengkurap setelah menyusuðž karena dapat menyebabkan sindrom kematian bayi mendadak. Tidurkan bayi dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi dari badan dan dalam posisi telentang.

āļāļēāļ§āļāđāđāļŦāļĨāļāđāļāļ Baby Billy āđāļĨāļ° āļāļāļāļąāļāļāļāļāļ§āļēāļĄāļāļĩāđāļĄāļĩāđāļāļ·āđāļāļŦāļēāļŦāļĨāļēāļāļŦāļĨāļēāļĒāļĄāļēāļāļāļķāđāļ

