Bayi senang bercermin!
āļĢāļąāļāļāļĄ
2,078
Apakah Anda pernah melihat bayi Anda sedang bercermin sambil tersenyum-senyum sendiri melihat pantulan dirinya? Kenapa ya si kecil senang bercerminðŠ?
Hal di balik kesukaan bayi bercermin

ðķBayi menyukai bayi
Menurut profesor Linda Polka di Universitas McGill yang mempelajari perilaku bayi dan perkembangan berbicara, bayi sangat menyukai sosok bayi yang lain. Bayi juga sangat menyukai wajah. Bayi menyukaið wajah orang tua mereka, pengasuhnya, dan wajah-wajah lainnya.
ðĄBayi penasaran
Rasa ingin tahu merupakan penyebab awal bayi sering bercermin. Bermain dengan cermin dapat membuat bayi belajarðĪ untuk fokus, meningkatkan perkembangan emosional dan sosialnya ketika berinteraksi dengan Anda.
âïļBelajar memahami lingkungannya
Bayi juga belajar memahami lingkungannya saat bercermin. Ketika si kecil berusia 6-12 bulan, mereka mengira gambar pada cermin adalah bayi lain dan mereka ingin berteman. Bayi berusia 13-24 bulan tidak yakin tentang pantulan bayi di cermin. Bayi berusia 20-24 bulan mulai dapat mengenali bahwa pantulan di cermin merupakan diri mereka sendirið.
Apa saja manfaat bercermin bagi bayi?

ðMendorong kemampuan koordinasi mata dengan tangan
Koordinasi mata dengan tanganâ adalah proses neurologis yang rumit. Bercermin dapat membantu mendorong kemampuan koordinasi ini.
âïļMemotivasi bayi saat tummy time
Dengan bercermin sambil melakukan tummy time akan membuat bayi lebih termotivasi untuk melihat sekelilingnya dengan baik, dan mengangkat kepalanya. Bayi juga dapat lebih terdorong untuk menjaga keseimbanganâïļ tubuhnya.
ðBayi lebih mengenal dirinya
Anda dapat mencoba mengoleskan sesuatu pada wajah bayi Anda dan lihat bagaimana ia merespon. Apabila si kecil masih menyentuh cerminðŠ, maka artinya ia masih mengira bahwa bayi yang ia lihat di sana adalah orang lain. Namun, jika ia menyentuh wajahnya sendiri, berarti ia telah menyadari bahwa bayangan di dalam cermin adalah dirinya sendiri.

āļāļēāļ§āļāđāđāļŦāļĨāļāđāļāļ Baby Billy āđāļĨāļ° āļāļāļāļąāļāļāļāļāļ§āļēāļĄāļāļĩāđāļĄāļĩāđāļāļ·āđāļāļŦāļēāļŦāļĨāļēāļāļŦāļĨāļēāļĒāļĄāļēāļāļāļķāđāļ

