Saat seorang wanita sedang hamil, katanya ia harus makan🍴 dua kali lipat lebih banyak karena terdapat janin di dalam kandungannya. Benarkah hal ini?

Makan dua kali lipat lebih banyak?

🤔Benarkah hal ini?

Tidak sepenuhnya benar. Makan dua kali lipat lebih banyak dari porsi biasa sebelum hamil malah akan berpotensi membuat berat badan meningkat dengan signifikan yang bisa membuat ibu hamil menjadi terlalu gemuk dan bayi👶 menjadi terlalu besar.

🙋Lalu, seberapa banyak tambahan kalori yang dibutuhkan saat hamil?

Pada trimester pertama, janin masih sangat kecil sehingga ibu hamil hanya memerlukan 300 kalori tambahan lebih banyak tiap harinya. Di trimester kedua, kebutuhan kalori tambahan meningkat menjadi 350 kalori per harinya. Lalu, di trimester ketiga, kalori tambahan yang diperlukan adalah 450 kalori tiap harinya.🍳

✍🏻Bagaimana memperkirakannya?

Untuk memperkirakannya, biasanya seseorang mengonsumsi 1500 sampai 2000 kalori tiap harinya. Sebagai contoh, apabila sebelum hamil biasanya mengonsumsi makanan 1500 kalori, maka di trimester pertama, ibu hamil akan memerlukan 20% porsi tambahan atau sekitar 300 kalori, dan 30% atau 450 kalori tambahan di trimester akhir.🗓️

Namun, tetap perhatikan keseimbangan nutrisinya!

🍉Perbanyak sayur dan buah

Perbanyak mengonsumsi buah dan sayur ketika hamil. Selain buah dan sayur baik bagi pertumbuhan dan perkembangan janin, sayur dan buah juga merupakan sumber serat yang bisa membantu memperlancar buang air besar.🚽

🌊Mencukupi asupan cairan

Cukupi asupan cairan dengan memperbanyak minum air putih. Ibu hamil juga bisa minum jus tanpa gula tambahan.😉

✔️Selalu sarapan

Jangan lupa untuk sarapan tiap pagi dengan makanan yang bergizi. Makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, mengandung serat, protein yang cukup, sedikit lemak.🥣

✨Makan makanan kecil

Ibu hamil juga bisa makan makanan kecil sebanyak 3 hingga 4 kali tiap harinya di samping makanan utama 3 kali sehari. Tetapi, pilih makanan kecil yang bergizi misalnya potongan buah segar🥑, biskuit gandum.