Benjolan Lunak di Kulit Kepala Bayi Baru Lahir
āļĢāļąāļāļāļĄ
2,147
Memiliki buah hati yang sehat adalah dambaan bagi setiap orang tua. Akan tetapi, bagaimana jika menemukan benjolan di kepala bayi yang baru lahir? Apakah benjolan pada bayi baru lahirðķ normal? Berikut penjelasannya.
Alasan munculnya benjolan pada kepala bayi baru lahir

âĻBenjol di kepala setelah dilahirkan
Ibu tidak perlu khawatir karena benjolan di kulit kepala bayi merupakan hal yang normal. Saat dilahirkan, kepala bayi tertekan karena bayi lahir dengan mengeluarkan kepalanya terlebih dahulu. Kemudian penggunaan vacuum suction dan kepala bayi yang mendapatkan tekanan⥠sebelum c-section juga berisiko benjol pada bayi.
ðĄBayi belum dapat menopang kepala dengan baik
Bayi yang baru saja lahir belum mampu menopang kepalanya seperti orang dewasa karena otot pada leher masih lemah. Hal ini berisiko kepala bayi terbentur dan bagian yang cedera akan benjol. Hal ini wajar, namun jika benturan yang terjadi merupakan benturan kuat, maka orang tua perlu mewaspadainya.ðĻ
ðCaput Succedaneum
Caput Succedaneum merupakan pembengkakan di bagian bawah kulit kepala bayi yang terasa lembut jika disentuh. Hal ini terjadi akibat tekanan saat persalinan dan hal ini normal terjadi, namun bisa menimbulkan penyakit kuning. Benjolan akan hilang seiring berjalannya waktu. Disarankan untuk tidak mengeringkanðĻ cairan pada benjolan karena berisiko infeksi.
âïļPertumbuhan yang tidak normal
Benjolan lainnya selain dari persalinan yaitu adanya gangguan kista yang bermunculan di area kepala atau leher bayi. Hal ini disebabkan karena jaringan pengangkut sel darah putih dan pemindah cairan ke seluruh tubuh tersumbat. Jika hal ini terjadi, maka bayi harus segera dibawa ke dokterðĨ untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tanda saat bayi benjol di kepala

ðBesarnya benjolan
Besar benjolan pada bayi biasanya terlihat cukup besar, bahkan bisa menyerupai telurðĨ. Jika bayi masih beraktivitas seperti biasa dan terlihat baik-baik saja, maka ibu tidak perlu khawatir akan besarnya benjolan ini.
ðTangisan bayi
Saat mengalami benjol, maka bayi akan merasakan sakit dan melakukan reaksi dengan menangis. Selain itu, bayi bisa saja pergi menyendiri selama beberapa menitâēïļ. Hal ini merupakan tindakan normal bayi saat mengalami cedera yang cukup ringan.
ðķMemar pada benjolan bayi
Jika terjadi benjolan, maka biasanya benjolan tersebut akan memerah maupun tampak memar pada benjolan di kulit bayi. Jika berdarah, maka usahakan untuk tidak panik karena akan membuat anak terkejut. Anda dapat menekan pendarahan dengan menekannyaðĪ secara lembut.
Cara mengatasi benjolan bayi baru lahir

ðKompres benjolan
Mengompres bagian kulit yang benjol dengan es untuk mengurangi dan meredakan kulit yang bengkak. Pastikan melakukannya dengan hati-hati dan lembut agar bayi tetap merasa nyaman.
âïļObati jika terluka
Jika terjadi cedera dan terlihat ada luka, maka Anda dapat membersihkannya dengan bersih dan memberikan olesan dengan obat atau salep agar bakteriðĶ tidak masuk ke luka.
ðĐâïļPeriksa ke dokter
Orang tua sebaiknya memberikan perhatian lebih terhadap benjolan yang dialami bayi selama 1 sampai 2 hari. Jika bayi mulai tidak merespon, lebih rewel dari biasanya, maupun muntahðĪŪ, maka segeralah ke dokter untuk diperiksa.

āļāļēāļ§āļāđāđāļŦāļĨāļāđāļāļ Baby Billy āđāļĨāļ° āļāļāļāļąāļāļāļāļāļ§āļēāļĄāļāļĩāđāļĄāļĩāđāļāļ·āđāļāļŦāļēāļŦāļĨāļēāļāļŦāļĨāļēāļĒāļĄāļēāļāļāļķāđāļ

