Gusi Bengkak saat Menyusui?
āļĢāļąāļāļāļĄ
1,843
Pada masa-masa menyusuiðž, ibu rentan mengalami pembengkakan pada gusi. Kondisi ini dapat membuat ibu merasa tidak nyaman. Apa saja faktor penyebabnya? Dan bagaimana tips mengobatinya?
Apa saja penyebabnya?
ðēMakanan terselip di gigi
Pembengkakan gusi dapat terjadi karena sisa makanan yang terjebak di antara gigi, memungkinkan pertumbuhan bakteriðĶ . Hal ini memicu respons tubuh untuk melawan infeksi, sering kali menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada gusi.
âĻTerjadi perubahan hormon
Wanita yang sedang hamil, menstruasi, menyusui, atau baru saja melahirkan sering mengalami pembengkakan pada gusi. Perubahan hormon selama fase-fase ini dapat meningkatkan aliran darah ke gusið yang mungkin menyebabkan iritasi dan pembengkakan. Selain itu, perubahan hormon ini juga dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi pada gusi yang disebabkan oleh bakteri.
ðĶ·Plak yang menumpuk
Penumpukan plak pada gusi dan gigi adalah penyebab utama pembengkakan gusi dan gingivitis. Plak terbentuk dari sisa makanan, bakteri, dan substansi lain yang tidak dibersihkan dengan baik sehingga menumpuk pada gigi dan gusi. Terkadang, penumpukan plak tidak terdeteksi dan jika tidak diatasi, dapat mengeras menjadi karang gigi yang menyebabkan peradangan dan ketidaknyamanan pada gusi.
ðŽMerokok
Merokok juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pembengkakan gusi. Racun dalam rokok tidak hanya meningkatkan risiko infeksi gusi dan gigi, tetapi juga dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan bakteri penyebab penyakit gusi. Selain itu, perokok aktif cenderung lebih rentan terhadap penyakit gusi karena rokok dapat menghambat sistem kekebalan tubuhðŠ dan memperlambat proses penyembuhan gusi yang terinfeksi.
ðKurangnya vitamin
Kekurangan vitamin C dan B juga berkontribusi pada pembengkakan gusi. Vitamin C penting untuk memelihara dan memperbaiki jaringan gusi, sedangkan vitamin B mendukung pertumbuhan sel dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk gusi. Tanpa cukup vitamin C dan B, risiko mengalami pembengkakan gusi dan sariawan meningkatð.
Bagaimana cara mengobatinya?
ðŠĨMenjaga kebersihan gigi dan mulut
Untuk mengatasi gusi bengkak, penting untuk rutin menjaga kebersihanðŦ§ gigi dan mulut, termasuk menyikat gigi, secara teratur menghilangkan karang gigi, dan membersihkan celah-celah gigi.
ðĨŽPerbanyak sayur dan buah
Memastikan asupan buah dan sayur yang kaya akan nutrisi seperti magnesium, kalium, vitamin C, fosfor, seng, dan kalsiumðĶī sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.
ð§Kumur air garam
Menggunakan airðĨ garam atau obat kumur sebagai cara untuk menjaga kebersihan mulut dan mengatasi rasa sakit dari gusi yang membengkak.

āļāļēāļ§āļāđāđāļŦāļĨāļāđāļāļ Baby Billy āđāļĨāļ° āļāļāļāļąāļāļāļāļāļ§āļēāļĄāļāļĩāđāļĄāļĩāđāļāļ·āđāļāļŦāļēāļŦāļĨāļēāļāļŦāļĨāļēāļĒāļĄāļēāļāļāļķāđāļ

