Bayi juga bisa Stres!
āļĢāļąāļāļāļĄ
2,855
Tidak hanya orang dewasa saja yang dapat mengalami stress. Bayi yang masih sangat muda juga dapat mengalami stress. Apa saja tandað jika bayi stress? Apa yang harus dilakukan orang tua untuk menanganinya?
Kenali tanda-tanda bayi mengalami stress
ðĨĢKebiasaan makan yang berubah
Stres bisa memengaruhi pola makan bayi. Bayi dapat makan berlebihan dan dapat juga kehilangan nafsu makan. Stres juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang mungkin diperhatikan oleh ibu melalui tanda-tanda pencernaan yang tergangguâĄ.
ðSering menangis
Menangis merupakan reaksi umum dan awal dari bayi yang mengalami stres. Hal ini menjadi isyarat bagi ibu atau pengasuh bahwa bayi mungkin sedang tidak nyaman atau memerlukan sesuatu. Bayi yang stres sering kali menangisð§ lebih sering daripada biasanya. Jika terjadi tangisan yang tidak terkendali, penting bagi orang tua untuk mencari penyebab stres pada bayi.
ðTidak ekspresif
Bayi yang stres mungkin tampak kurang ekspresif dan kurang menunjukkan emosi daripada biasanya. Jika bayi menolak makan, ini bisa disebabkan oleh rasa takut atau stres, dan penting bagi ibu untuk juga mempertimbangkan penyebab lain seperti penyakit atau sembelit. Selama periode transisi dari menyusui ke makanan padat, beberapa bayi mungkin menolakð ââïļ makanan baru dan lebih memilih untuk terus menyusui.
Mengapa bayi mengalami stress?
ðKurang mendapat perhatian
Bayi bisa merasa stres dan menangis jika mereka tidak menerima cukup perhatian atau pengawasan dari orang tua atau pengasuh. Tingkat stres ini meningkat, terutama jika tidak ada yang merespon saat mereka menangis karena lapar atau saat popok mereka basahð.
ðJauh dari orang tua
Bayi bisa merasa stres saat berada jauh dari orang tua atau pengasuhnya. Ketika mereka merasa terpisah, bayi cenderung menangis dan panik.
âïļMengalami ketidaknyamanan fisik
Jika bayi mengalami sakit, seperti masalah pencernaanð, ini juga bisa menyebabkan mereka merasakan stres.
âïļFaktor lingkungan sekitar
Bayi sering merasa stres saat dihadapkan pada lingkungan baruðĄ, terutama bila mereka tidak ditemani oleh ibu atau pengasuh. Suara yang keras dan tidak dikenal juga dapat menjadi memicu stres pada bayi. Jika terjadi pertengkaran antara saudara, orang tua, atau anggota keluarga lain, ini dapat membuat bayi menjadi stres yang sering kali ditunjukkan melalui tangisan ketika pertengkaran terjadi.
Bagaimana cara menenangkannya?
ðŠīMembuat suasana lingkungan yang nyaman
Ibu bisa mencoba membungkus bayi dengan selimut lembut dan menggendongnya untuk berjalan-jalan di sekitar rumahðĪąðŧ, atau berinteraksi dengan saudara kandung dan hewan peliharaan.
ðMengetahui kondisi bayi
Sebaiknya segera atasi penyebab ketidaknyamanan yang dirasakan bayi dengan mengganti popok bayi yang basah atau kotor dan memberi mereka makan atau dotðž untuk menenangkan bayi.

āļāļēāļ§āļāđāđāļŦāļĨāļāđāļāļ Baby Billy āđāļĨāļ° āļāļāļāļąāļāļāļāļāļ§āļēāļĄāļāļĩāđāļĄāļĩāđāļāļ·āđāļāļŦāļēāļŦāļĨāļēāļāļŦāļĨāļēāļĒāļĄāļēāļāļāļķāđāļ

