Intususepsi pada Bayi & Anak
āļĢāļąāļāļāļĄ
2,100
Ibu sebaiknya waspada jika sering melihat anaknya menangisð dan mengeluhkan sakit pada bagian perut. Ibu perlu mengetahui kondisi serius yang disebut dengan intususepsi. Apa saja penyebab dan gejalanya?
Mengenal lebih dalam tentang intususepsi
ðââïļApa itu intususepsi?
Intususepsi adalah kondisi serius pada usus di mana bagian dari usus melipat ke bagian usus yang lain. Keadaan ini memerlukan tindakan medis segera di fasilitas kesehatanðĨ.
ðĪApa akibat dari intususepsi?
Intususepsi dapat terjadi ketika usus mengalami penyumbatan yang mengakibatkan sejumlah makananðē dan cairan yang dapat melintasinya menjadi terbatas. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan penurunan pasokan darah ke wilayah yang terpengaruh.
ðApa faktor penyebabnya?
Penyebab intususepsi pada bayi dan anak-anakðĶðŧ belum diketahui dengan pasti, tetapi diduga terkait dengan kelainan saluran pencernaan seperti Diverticulum Meckel, kelainan struktural, pemberian makanan padat sebelum usia 6 bulan, polip usus, atau infeksi usus.
Faktor risiko dan gejala intususepsi
âðŧFaktor risiko intususepsi
Intususepsi memiliki risiko yang lebih tinggi terjadi pada individu yang memiliki riwayat keluarga dengan kasus serupa, berusia antara 6 bulan hingga 3 tahunðïļ, berjenis kelamin laki-laki, pernah mengalami intususepsi sebelumnya sehingga berisiko mengalami kekambuhan, memiliki kelainan bentuk usus bawaan, serta menderita kondisi medis tertentu, seperti penyakit Crohn, cystic fibrosis, Henoch-Schonlein purpura dan penyakit celiac.
ðGejala intususepsi
Gejala utama intususepsi adalah nyeri perut yang bersifat fluktuatif, dengan rasa nyeri yang awalnya timbul setiap 15-20 menit, selanjutnya menjadi lebih lama dan lebih sering. Pada bayi dan anak-anak, gejala intususepsi dapat terlihat dari perilaku mereka yang rewel atau menangis sambil meringkuk akibat sakit perut. Gejala lain yang mungkin muncul saat mengalami intususepsi, yaitu diare, mual, muntah dengan warna kuning kehijauan, kelemahan fisik, demamðĄïļ, pembengkakan pada perut, tinja yang mengandung darah atau lendir, serta tinja berwarna merah dan menggumpal seperti jeli.
Bagaimana cara menanganinya?
ðĐââïļKunjungi dokter
Apabila anak mengalami gejala intususepsi, penting untuk segeraðĻ membawa anak ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat karena penanganan yang terlambat dapat memperburuk kondisi anak, meningkatkan risiko kerusakan jaringan usus, dan terjadinya infeksi pada lapisan dalam perut yang dapat berisiko menyebabkan kematian jaringan usus.
ðĐšPemeriksaan
Dokter akan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan fisik di area perut guna mencarið tanda-tanda benjolan atau nyeri yang dapat dirasakan saat disentuh. Oleh karena gejala intususepsi serupa dengan gejala penyakit lain, dokter akan melanjutkan dengan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosis, seperti pemeriksaan menggunakan CT scan atau USG perut.

āļāļēāļ§āļāđāđāļŦāļĨāļāđāļāļ Baby Billy āđāļĨāļ° āļāļāļāļąāļāļāļāļāļ§āļēāļĄāļāļĩāđāļĄāļĩāđāļāļ·āđāļāļŦāļēāļŦāļĨāļēāļāļŦāļĨāļēāļĒāļĄāļēāļāļāļķāđāļ

